Senin, 29 Juni 2015

Berdiskusi Dengan Saudara Renol Korwa



Pada sore hari jumad,28 November 2014,jam 05.00 (sore) waktu Boven Digoel Papua,saya melakukan refresing jalan sore mengelilingi ibu Kota Kabupaten Boven Digoel mengelilingi ibu Kota Kabupaten Boven Digoel,saya dijemput saudara Renol Korwa, kami berdua pergi ke rumahnya,sesampai dirumahnya beliau bertanya padaku mengenai masalah Daerah Otonomi Baru (DOB) pemekaran Kabupaten Muyu yang sampai hari ini belum jelas,saya menjelaskan padanya tentang pemekaran Kabupaten Muyu. Menurut keterangan Pak Yohanis Yang Yong,SE sampai saat ini belum dibutuhkan bagi masyarakat Muyu-Mandobo di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kao karena kurangnya sosialisasi di kampung-kampung,menciptakan Daerah Otonomi Baru (DOB) membutuhkan biaya yang tidak sedikit,biaya dapat mencapai ratusan hingga miliaran rupiah,kita juga melakukan penelitian-penelitian Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai bidang ilmu pengetahuan yang telah digeluti setiap manusia Muyu-Mandobo di daerah Muyu-Mandobo,survei-survei kita lakukan, penjaringan aspirasi masyarakat Muyu-Mandobo didaerah aliran sungai (DAS) Kao. Selanjutnya kita melakukan pendataan jumlah intelektual berdasarkan spesifikasi bidang yang ada,mulai dari tingkatan jenjang pendidikan D2,D3,S1,S2,S3,Dr, itu menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM),sementara aset Sumber Daya Alam (SDA) juga kita harus melakukan pendataan karena aset Sumber Daya Alam (SDA) dikelolah untuk membangun daerah Muyu-Mandobo yang baru dimekarkan agar daerah kami dapat maju, katanya. Selain aset SDA yang akan membangun daerah,tidak hanya Sumber Daya Alam (SDA)kita butuhkan untuk membangun daerah Muyu-Mandobo yang akan dimekarkan kemudian hari,membutuhkan sumber daya-sumber daya lain pulah kita manfaatkan membangun daerah adalah

1. Pajak bangunan,
2. Pajak bumi,
3. Pajak hotel-hotel,tokoh-tokoh dan aset sumber daya lainnya.

Maka dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada akan memiliki kemampuan mengelolah aset sumber daya yang ada didaerah Muyu-Mandobo yang baru dimekarkan,maka dari hasil sumber daya itu akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Muyu-Mandobo di Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran wilayah imbuhnya. Tanggapan saudara Renol Korwa tentang diskusi yang berlangsung, saya merasa senang,kami dapat berkomunikasi dengan baik,sementara teman-teman kami waktu kuliah diJayapura,mereka sangat berapi-apih,tapi ketika sampai dikampung halaman sampai saat ini di Kabupaten Boven Digoel, semua teman-teman kita tenggelam dalam pengaruh arus kehidupan sosial yang sangat prakmatis. Tanggapan saudara Yohanis Yang Yong,SE.,harus ada metode lain untuk membangkitkan emosional berpikir dan bertindak dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di Kabupaten Boven Digoel. Lebih lanjut saudara Renol Korwa mengatakan,dalam melihat masalah di Kabupaten Boven Digoel kita seharusnya menyediakan waktu khusus untuk bertukar pikiran tentang perkembangan pembangunan, ini sangat penting katanya. Dalam diskusi berlangsung tepat dikediamannya itu,saudara Yohanis Yang Yong,SE.,dengan hasil penelitian kita melakukan presentasi Menteri Dalam Negeri (MENDAGRI) Republik Indonesia (RI),tapi kita mempersiapkan terlebih dahulu finansial untuk mendanai semua kegiatan di DPR RI,MENDAGRI,sampai kepada sidang istimewa paripurna DPR RI menetapkan draf undang-undang DOB Muyu Provinsi Papua, tutur saudara Yohanis Yang Yong,SE., diselah-selah diskusi berlangsung.

Tidak ada komentar: