Minggu, 10 Januari 2010

Natal Mengundang Konflik

Natal Mengundang Konflik

Jayapura-Natal masyarakat,Pemuda,Mahasiswa-Mahasiswi berakhir dengan komflik mulut.Di tempat pesta natal yang berlangsung dengan meriah,pesta kegiatan natal tersebut berlangsung pada tanggal 9 Januari 2010,pukul,07:45 sampai selesai.Namun kegiatan yang sangat meriah ini menuai aksi protes dari sebagian masyarakat Boven Digoel,sekitar 40% masyarakat Boven Digoel keberatan dengan adanya kegiatan natal yang di selenggarakan sedangkan sebagian masyarakat Boven Digoel sekitar 60 % menerima pesta natal dengan penuh hikmat.Tetapi masyarakat ada sekitar 40 % masyarakat ini memilih untuk tidak menyelenggarakan natal lagi,bahkan masyarakat mengeluh dengan porsi makan yang dtempatkan dalam kotak,dan juga lauk-pauknya kurang tepat untuk di konsumsi oleh para undangan,tidak hanya itu,masyarakat bertanya-tanya dengan sumbangan yang mereka berikan dari hasil jeri paya mereka,tapi menu makannya kurang memuaskan.Selain itu ada juga kelompok pemuda,mahasiswa-mahasiswi,baik mahasiswa reguler maupun inreguler(Tugas Belajar)menyampaikan hal yang sama pulah bahwa perkembangan pembanguan di Papua ini begitu cepat,maka kita harus berpikir tentang nasib dan kemajuan kita serta generasi kedepannya,melainkan bukan natal ini di jadikan sebagai ajang kepentingan atau sekedar seremonial belaka,tetapi dengan momen natal tersebut dapat kita menciptakan dasar-dasar pemikiran baru yang dapat membawah perubahan-perubahan bagi polah pikir masyarakat boven digoel,perubahan yang bisa dapat di lihat,dapat di rabah dan di konsumsi bersama demi masa depan manusia boven digoel.